Pengejar

Tuesday 11 June 2013

Joker



The Dark Knight. The Joker. Batman. The joker. One with a black mask. One with powdered face. Weird. Do not judge a hero based on his suit. Well, when you are wearing black, you are supposed to be a bad gay. But yet, the Dark Knight saves the day. And got him self another sequel, The Dark Knight Rises.


Uoh. So? Well. There is something, tingling in my brain. Harrasing my medula oblongata. Forcing me to wonder. How does someone like Joker able to exist? Does he exist in our world? Reality. Bla Bla Bla.  Im not talking about somebody with a pathetic make up on their face running around town, killing people. It is Joker's psychological condition that attracts me. Let me quote him
"Do I really look like a guy with a plan? You know what I am? I’m a dog chasing cars. I wouldn’t know what to do with one if I caught it. You know, I just… do things."

AH. What a strange guy. All I can say that, this guy has nothing to lose. He can do anything. He has no family, love partner nor friends. Ah, what a sad guy. The only way for him to feel happy, is to do something that is against the norm. Why? By doing that, he gets massive attention. From the cops, media. And UH-OH, The Dark Knight!

Look at his mouth people! He draws a fake smile using a lipstick. That shows how sad his life can be. He has a sad life. But his brain works like magic. Look at all his plan. What if Joker is a good guy with a real smile (not drawn by cheap lipstick) runs Malaysia? Fuh. I bet he would be a good prime minister, Whoopsie. Now we are getting into political stuff. Lets avoid it while we can.

Now here comes the part where I insert meaningful and motvational stuff. You see. When we were born to this world. We have our mother and father. I wonder what happened to Joker's. Then we go to school, we met friends. These people were the reason we smile. Mix around. Exchange ideas. Talk more. Or we can say, find somebody that you can trust. Express. Find a real good friend.

Let me leave you with something to ponder. Joker said

"I believe whatever doesn’t kill you, simply makes you…stranger."

Assalamualaikum

Wednesday 5 June 2013

Mari semaikan benih-benih cinta.

Assalamualaikum.
Izinkan kite update blog kita sekali lagi supaya, cuti ni tak terbuang begitu sahaja. Jangan risau, entry kali ini akan mengajak kepada kebaikan dan bukan sia-sia. Almaklumlah, kalau sembang pasal benda sia-sia, sia-sia lah jadinya.

Baik, sebelum ni kite pernah update pasal cinta kepada Allah kan? Kali nak jugak cerita pasal cinta. Nak ajak menyemai benih-benih cinta dalam hati, siram dengan iman. Dibajakan pula dengan amal yang soleh.



Sebelum tu, tahu tak kenapa manusia, Allah suruh mengajak kepada kebaikan, dan mengatakan NAHI kepada mungkar? Sebenarnya, bila kita mengajak kepada kebaikan, kita akan memberi arahan kebaikan itu kepada orang yang kita nasihat dan juga diri sendiri. Cuba tengok surah As-Saff : 2-3.

Dengan nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. 

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu memperkatakan apa yang tidak kamu lakukan? 

Amat besar kebencianya di sisi Allah - kamu memperkatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan.

 Bilamana kita dah larang orang buat sesuatu, kita akan dapat kesedaran, kalau aku buat apa yang aku sendiri larang, dahlah aku berdosa, lepastu aku dapat kebencian Allah. Nampak tak connection dia?

Baiklah, kita nak tanam benih-benih cinta. Bukannya bibit-bibit kebencian dari tuhan. Andainya tuhan disayangi, apa-apa pon terjadi kita akan redha. Ingat senang ke nak dapat perasaan redha ni. Bayangkan, kita ada RM50 dalam wallet. Baru cash out nak bayar yuran tahunan kelas. Tetiba wallet hilang. Redha? Uhuks. Tepuk dada tanya iman.

Okey, bila kita cuba untuk cinta Allah, kita akan diuji. Dan melalui ujian Allah ini lah, kita akan tahu, kita redha tak dengan ketentuan Allah. Allah berfirman yang lebih kurang maksudnya : "Apakah manusia menyangka mereka beriman sedangkan mereka belum diuji" ( Al-Ankabut : 2)

Jangan risau kalau anda rasa anda tidak diuji. Sedangkan kita hidup sehari-hari ini pun merupakan satu ujian. Ujian sama ada Allah masih rabb kita atau kita telah syirikannya. 

Berbalik kepada effect tanamkan benih-benih cinta kepada Allah. Kita akan terima, apa sahaja ujian Allah. Apa sahaja pemberian Allah. Nasihat untuk diri saya dan anda, Ingat, apa yang kita nak, tak semestinya baik untuk kita, apa yang kita tak nak, mungkin bermanfaat pada kita. Ingat, Allah Maha Pemurah. Bila kita sayang Allah, kita akan bersangka baik dengan Allah. Trust me, loving Allah, is way better than loving someone else. Efek dia menyentuh qolbu (hati).

Ingatlah, ujian apapon diberi Allah. Jangan sesekali kita salahkan Allah. Tarik nafas, buka minda dan terus lapangkan dada. Allah sayang kita, kita pon sayang Allah. Allah nak kita jadi orang yang beriman.



Ayuh, cinta dan redha.

Aku telah rela dengan Allah sebagai Tuhanku, dan dengan Islam sebagai agamaku, dan dengan Muhammad sebagai nabi dan rasulku.